Tribunnews.com/ Fitri Wulandari
Acara
konferensi pers usai peluncuran program SNMPTN dan SBMPTN Tahun 2018
yang turut dihadiri oleh Menristekdikti RI Mohammad Nasir, di Gedung D
Kemenristekdikti, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (12/1/2018).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peserta SNMPTN dan SBMPTN yang sudah diterima di perguruan Tinggi di Luar Negeri diimbau untuk melapor kepada panitia sebelum hasil seleksi diumumkan.
Ketua Panitia Pusat SNMPTN dan SBMPTN 2018 Ravik Karsidi mengatakan sebenarnya tidak ada halangan untuk setiap orang yang diterima di Perguruan Tinggi luar negeri untuk mendaftar SNMPTN.
Baca: Berusaha Rebut Senjata Polisi, Bandar Narkoba Asal Nepal Mati Ditembak
Tetapi guna memaksimalkan kursi mahasiswa yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lewat jalur
SNMPTN dan SBMPTN, sebaiknya mereka melapor agar kursinya bisa diganti peserta lain.
"Kalau kemudian yang bersangkutan sudah dinyatakan diterima (di PTN) tapi tidak memanfaatkan, berarti ini kan (harusnya jadi kesempatan) untuk orang lain," kata Ravik dalam konferensi pers di Gedung D Kemenristekdikti, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (12/1/2018).
Baca: Dituduh Keturunan PKI, Menteri Nasir Serahkan Sepenuhnya Kepada Polisi
Karena itu, ia mengimbau agar peserta yang diterima di perguruan tinggi luar negeri saat proses seleksi berlangsung segera memberitahukan sebelum hasil seleksi diumumkan.
Sehingga nantinya kesempatan untuk lulus seleksi PTN yang bisa saja didapatkannya, bisa segera dialihkan ke peserta lainnya yang mendapat peringkat di bawahnya.
Baca: Sopir Pribadi di Bekasi Nekat Larikan Anak Majikan ke Bali Karena Tergiur Kemolekan Tubuhnya
"Kepada masyarakat, kami sampaikan kalau memang seperti itu, maka tolong diberitahukan sebelum (hasil seleksi) diumumkan, sehingga kami bisa memanggil yang ranking dibawahnya," kata Ravik.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peserta SNMPTN dan SBMPTN yang sudah diterima di perguruan Tinggi di Luar Negeri diimbau untuk melapor kepada panitia sebelum hasil seleksi diumumkan.
Ketua Panitia Pusat SNMPTN dan SBMPTN 2018 Ravik Karsidi mengatakan sebenarnya tidak ada halangan untuk setiap orang yang diterima di Perguruan Tinggi luar negeri untuk mendaftar SNMPTN.
Baca: Berusaha Rebut Senjata Polisi, Bandar Narkoba Asal Nepal Mati Ditembak
Tetapi guna memaksimalkan kursi mahasiswa yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lewat jalur
SNMPTN dan SBMPTN, sebaiknya mereka melapor agar kursinya bisa diganti peserta lain.
"Kalau kemudian yang bersangkutan sudah dinyatakan diterima (di PTN) tapi tidak memanfaatkan, berarti ini kan (harusnya jadi kesempatan) untuk orang lain," kata Ravik dalam konferensi pers di Gedung D Kemenristekdikti, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (12/1/2018).
Baca: Dituduh Keturunan PKI, Menteri Nasir Serahkan Sepenuhnya Kepada Polisi
Karena itu, ia mengimbau agar peserta yang diterima di perguruan tinggi luar negeri saat proses seleksi berlangsung segera memberitahukan sebelum hasil seleksi diumumkan.
Sehingga nantinya kesempatan untuk lulus seleksi PTN yang bisa saja didapatkannya, bisa segera dialihkan ke peserta lainnya yang mendapat peringkat di bawahnya.
Baca: Sopir Pribadi di Bekasi Nekat Larikan Anak Majikan ke Bali Karena Tergiur Kemolekan Tubuhnya
"Kepada masyarakat, kami sampaikan kalau memang seperti itu, maka tolong diberitahukan sebelum (hasil seleksi) diumumkan, sehingga kami bisa memanggil yang ranking dibawahnya," kata Ravik.
Baca Juga
-
Berusaha Rebut Senjata Polisi, Bandar Narkoba Asal Nepal Mati Ditembak
-
Komplotan Pencuri Sepeda Motor Bermodus Bak Paranormal di Jakarta Diciduk
-
Menkes: Vaksin Difteri Produksi Bio Farma Digunakan 136 Negara, Sebagian Besar Negara muslim
-
Pemprov DKI Jakarta Akan Buat Kebijakan Baru Untuk Jalan Thamrin
-
Ini Alasan Alumni 212 Layangkan Protes Kepada Facebook
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Sumber: Google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar